Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja ? Part 6

Pembawa damai: mengapa ke gereja part 6 ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Efesus, yaitu Efesus 1:13. Rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan, bimbingan, arahan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu”.

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, kita masih berada pada topik tentang pembawa damai: mengapa ke gereja. Topik ini memang sengaja dibuat berseri, dengan maksud supaya pemahaman kita semakin utuh dan lengkap sehingga kita semakin giat dan meningkatkan kerinduan kita untuk senantiasa bersekutu di gereja.

Setelah kita mengupas tuntas Kebenaran Pertama tetang Gereja, yakni Gereja telah ditentukan oleh Allah sejak semula untuk melakukan fungsi fungsinya, kini kita akan masuk pada Kebenaran Kedua tentang Gereja, yakni Gereja dimeteraikan oleh Roh Kudus. Hal ini dengan tegas di tuliskan: “di dalam DIA kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu” – Efesus 1:13.


Pertanyaan penting yang perlu kita ajukan ialah: “Apa yang dimaksudkan oleh rasul Paulus tentang dimeteraikan dengan Roh Kudus?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kata “dimeteraikan” dalam bahasa asli Alkitab Perjanjian Baru menggunakan kata “sphragizo” yang artinya: “disahkan; dilindungi; diberi kuasa; diberi hikmat; diberi pewahyuan”.

Satu, dimeteraikan oleh Roh Kudus, artinya bahwa kita sebagai pembawa damai disahkan menjadi milik kepunyaan Allah. Kita ini bukan lagi milik iblis, bukan lagi milik dunia ini tetapi telah menjadi milik Allah sepenuhnya. Kita yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi sah menjadi milik Allah.

Dua, dimeteraikan oleh Roh Kudus, artinya kita sebagai pembawa damai dilindungi oleh Allah. Tindakan ini diberikan karena kita milik Allah yang sangat berharga bagi Allah. Dikatakan demikian, karena kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Itu sebabnya, Allah memberi proteksi sepenuhnya kepada kita karena kita ini penting dan berharga bagi-Nya. Allah tahu bahwa kita lemah, mudah kecewa, mudah putus asa, mudah menangis dan sisi lemah lainnya. Itulah sebabnya, Dia melindungi kita.

Allah juga tahu bahwa kita di utus seperti domba ke tengah-tengah serigala. Namanya juga domba, ketika bertemu dan berhadapan dengan serigala pastilah kita tidak berdaya. Karenanya Allah harus melindungi kita.

Tiga, dimeteraikan oleh Roh Kudus, artinya kita sebagai pembawa damai diberi kuasa oleh Allah untuk melawan musuh yaitu iblis dan antek-anteknya. Yohanes 1:12, menegaskan: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.

Empat, dimeteraikan oleh Roh Kudus, artinya kita sebagai pembawa damai diberi hikmat oleh Allah. Ada banyak masalah yang kompleks di dunia ini. Semua problem tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan pengetahuan manusia. Itu sebabnya, Allah melengkapi kita dengan hikmat-Nya supaya kita bisa berperan dan berfungsi secara maksimal di dunia ini.

Lima, dimeteraikan oleh Roh Kudus, artinya kita sebagai pembawa damai diberi pewahyuan oleh Allah. Dunia yang kita tempati ini adalah dunia yang sudah bobrok. Itulah sebabnya dalam kebobrokan, dunia tidak bisa mengenal Allah dan kebenaran-Nya. Allah memberi pewahyuan kepada kita supaya kita bisa tajam untuk menyingkapkan rahasia besar yang Allah berikan sesuai dengan perkenanan-Nya untuk menolong dunia mengenal Allah yang benar.

Dari penjelasan di atas, maka kita menemukan bahwa sesungguhnya sebagai pembawa damai, kita sangat spesial atau istimewa di hadapan Allah. Makanya gereja harus dimeteraikan oleh Roh Kudus. Jadi, mari bertindaklah sebagaimana gereja, bertindaklah dalam pimpinan dan kuasa Roh Kudus dan jangan hanya bersandar pada pengertian kita sendiri.
Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja ? Part 6 Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja ? Part 6 Reviewed by yestosaratueda on January 29, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.