Gereja Yang Siap Membangun Part 1
Gereja
yang siap membangun ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Hagai 1:1, 12-14. Dalam Hagai 1:14, penulis kitab Hagai
dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “TUHAN
menggerakan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua
bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka
datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesat
alam, Allah mereka”.
Dalam tulisan atau ulasan
yang terhadulu, sudah disampaikan prasyarat pertama. Pembaca setia blog ini
bisa menemukan tulisan pertama itu: DISINI. Pada kesempatan ini, saya akan menyajikan prasyarat yang kedua untuk
membangun rumah Tuhan.
Dua,
untuk membangun Rumah Allah dibutuhkan adanya SEMANGAT dan SEPAKAT yang dimulai
dari para pemimpin umat. Tuhan memanggil nabi Hagai pertama-tama untuk
menyampaikan pesan kepada Zerubabel bin Sealtiel, selaku bupati Yehuda dan
Yosua bin Yozadak selaku imam besar untuk membangun kembali Rumah TUHAN.
Dan Alkitab mencatat: “Lalu
Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari
bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi
Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka”.
Kutipan firman Tuhan di
atas, memberikan beberapa hal penting dan mendasar bagi seluruh elemen yang
terlibat dalam pembangunan rumah Tuhan. Satu, secara bersama-sama segenap
elemen mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka. Di sini spiritualitas dan iman
mereka benar-benar solid dan kuat. Mereka memiliki kepekaan rohani yang sama
untuk mendengarkan suara TUHAN Allah yang berkuasa, berdaulat dan berotoritas. Dua,
secara bersama-sama mereka mendengar arahan, bimbingan dan panduan dari sang
nabi, hamba Tuhan, dan gembala sidang yang menyampaikan pesan yang diterimanya
dari Tuhan. Ini menegaskan bahwa bukti mereka tunduk kepada TUHAN Allah, yaitu
mereka taat kepada pesan yang disampaikan oleh nabi Hagai.
Dengan kata lain, seluruh
elemen dalam komunitas Israel dan semua elemen dalam gereja harus bersepakat. Sepakat
artinya memiliki kebutuhan yang sama, memiliki kesatuan hati, memiliki pikiran
yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Tidak ada yang bergerak ke lain arah. Semuanya
terfokus kepada pembangunan rumah Tuhan.
Selanjutnya firman Tuhan
yang disampaikan kepada nabi Hagai, demikian: “TUHAN menggerakkan semangat
Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam
besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu”.
Kutipan firman Tuhan di atas
memberikan beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan, yaitu: Satu, adanya
struktur yang menegaskan bahwa adanya satu komando yang teratur. Zerubabek bin
Sealtiel sebagai pemimpin politik yang tentunya memiliki peran politik dalam
pemerintahan. Dua, Yosua bin Yozadak sebagai pemimpin rohani yang menjadi juru
bicara Tuhan yang menyampaikan suara kenabian. Tiga, bangsa Israel sebagai
pelaksana dari kebijakan politik dan keputusan Tuhan yang disampaikan oleh imam
besar Yosua bin Yozadak.
Jadi, Para pemimpin dan imam
serta seluruh masyarakat Israel harus SEMANGAT terhadap panggilan untuk
membangun Rumah Allah. Semangat tersebut bukanlah semangat yang muncul dari
kedagingan manusiawi semua elemen dalam komunitas umat Allah. Tapi semangat
yang datangnya dari Tuhan yang meneguhkan dan menguatkan mereka. Tentu ini
sangat penting karena sudah pasti ada tantangan, ancaman dan hambatan dan
gangguan. Karenanya butuh semangat rohani yang bersumber dari Tuhan.
Pemazmur mengingatkan pula
bahwa pengurapan Allah itu seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh
kejanggut dan keleher jubahnya – Mazmur 133:2. Di sini pemazmur ingin mengajak
kita untuk memahami bahwa sesungguhnya pengurapan berasal dari atas lalu
dialirkan ke bawah.
Bercermin kepada firman
Tuhan di atas, maka semua elemen (Gembala Sidang, Majelis Jemaat, Pengurus Komisi,
Penatalayan, Panitia Pembangunan dan Seluruh Jemaat) harus semangat dan sepakat
untuk meminta petunjuk Tuhan sekaligus memberikan teladan dalam melaksanakan
janji iman. Semua elemen dalam gereja harus memberikan RASA SYUKUR dan KOMITMEN
melakukan kebenaran firman Tuhan. Sebab Tuhan menghendaki adanya urapan dalam
pembangunan Rumah Allah mulai dari para pemimpinnya hingga ke semua jemaat
tanpa terkecuali.
Bersambung...
Gereja Yang Siap Membangun Part 1
Reviewed by yestosaratueda
on
March 18, 2019
Rating:
No comments: