Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja ? Part 5
Pembawa
damai: mengapa ke gereja part 5 ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang
ada di kota Efesus, yaitu Efesus 1:10. Rasul Paulus dalam pimpinan, tuntunan,
bimbingan, arahan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus
sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi”.
Pembahasan tentang topik
pembawa damai: mengapa ke gereja telah sampai pada episode ke lima. Dalam pembahasan
yang terdahulu, sudah disajikan beberapa alasan kuat mengapa kita sebagai
pembawa damai harus ke gereja.
Ijinkan saya membantu
pembaca setia untuk mengingat beberapa hal yang sudah disampaikan dalam tulisan
terdahulu. Pada kesempatan ini saya ingin menunjuk poin-poin penting saja yaitu
mengapa kita sebagai pembawa damai harus ke gereja, karena:
Satu,
kita adalah pewaris berkat rohani. Dalam pemahaman tersebut, maka kita
mengetahui bahwa Allah sudah memilih kita sebelum dunia dijadikan dengan maksud
untuk menerima berkat rohani di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Gereja dihadirkan oleh misi
Allah (missio dei) melalui inkarnsi Tuhan Yesus Kristus menjadi manusia. Di dalam
Yesus Kristus itulah semua orang yang percaya kepada-Nya di segala tempat dan
abad, dipersatukan dalam satu komunitas rohani yang disebut gereja. Di dalam
dan melalui gerejalah setiap kita sebagai pembawa damai senantiasa menikmati
berkat rohani.
Dua,
kita menikmati kasih karunia. Dalam perspektif tersebut, kita mengetahui bahwa
di dalam Yesus Kristus, kita menikmati kasih karunia Allah secara penuh. Dikatakan
demikian, karena Yesus Kristus adalah Anak Allah. Dan di dalam Yesus
Kristuslah, Allah melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita yang percaya kepada
Tuhan Yesus Kristus.
Di dalam gerejalah kita
sebagai pembawa damai, menemukan kasih karunia Allah yang melimpah. Selain itu,
melalui gereja, kita dididik untuk bukan saja menikmati sendiri kasih karunia
Allah itu, tetapi kita harus bagikan kepada orang lain yang belum di dalam
Tuhan Yesus Kristus. Inilah yang menjadi alasan kuat bahwa setiap kita sebagai
pembawa damai harus ke gereja.
Tiga, mengenal rahasia
kehendak Allah. Dalam perspektif tersebut menegaskan bahwa kita sebagai pembawa
damai yang telah menikmati berkat rohani dan kasih karunia-Nya, kepada kita
dipercayakan untuk mengetahui rahasia kehendak Allah.
Maknanya ialah bahwa rahasia
kehendak Allah tidak disingkapkan atau dibukakan kepada orang yang belum
menikmati berkat rohani dan kasih karunia Allah yang telah Dia berikan melalui
Tuhan Yesus Kristus. Hanya kepada kita yaitu kita sebagai pembawa damai yang
telah mengalami dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadilah
yang bisa mengerti rahasia kehendak Allah.
Itulah tiga hal secara
singkat materi tentang pembawa damai: mengapa ke gereja, yang telah disajikan
dalam beberapa waktu lalu. Pembaca bisa menemukannya secara lengkap dalam blog
ini dengan mencari topik pembawa damai: mengapa ke gereja.
Pada kesempatan ini, saya
akan melanjutkan pembahasan bagian yang ke empat, yaitu: persiapan kesatuan
dengan Kristus, Sang Kepala.
Firman Tuhan menegaskan
bahwa gereja sebagai tempat untuk menyatakan rahasia rencana Allah, telah juga
ditetapkan sebagai (tempat) persiapan kegenapan waktu untuk MEMPERSATUKAN di
dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang ada di sorga maupun yang
di bumi. (Ef 1:10)
Jadi, gereja harus
menyiapkan umat untuk masuk dalam proses "manunggaling kawula lan
Gusti" yang sejati. Menyiapkan dimensi rohani umat agar makin menguat dan
siap untuk kembali kepada kesatuan Roh dengan Bapa di Surga. Gereja jangan
malah sibuk dengan perkara-perkara organisai dan manusiawi semata. Ingat apa
yang dari tanah akan kembali kepada tanah, dan apa yang dari roh akan kembali
kepada ROH.
Gereja adalah komunitas
rohani yang harus hidup sebagai manusia rohani. Gereja memiliki peran dan
fungsi yaitu untuk membantu umat Allah agar umat makin kuat rohnya dan
dibimbing untuk menapaki jalan menuju kesatuan roh, sebagaimana doa dari Tuhan
Yesus sendiri yg mengatakan: “...supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti
Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di
dalam Kita...” – Yohanes 17:21.
Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja ? Part 5
Reviewed by yestosaratueda
on
January 29, 2019
Rating:
No comments: