Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja Part 3
Pembawa
damai: mengapa ke gereja ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Efesus, yaitu
Efesus 1:3-14. Dalam Efesus 1:3-4, rasul Paulus dalam tuntunan, bimbingan,
pimpinan dan ilham Roh Kudus menulis: “Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan
kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah
memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya”.
Dalam artikel terdahulu sudah
dijelaskan bahwa apakah masih diperlukan gereja dan apakah perlu membangun
gedung gereja? Sedangkan biaya operasional gereja semakin memberatkan hidup
jemaat.
Guna menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, (dan itu merupakan pertanyaan banyak
kaum muda kita), maka pada kesempatan ini saya mengajak pembaca untuk
memikirkan dan merenungkan surat Efesus yang ditulis oleh rasul Paulus yaitu
dalam Efesus 1:3-14.
Tentu pembacaan dan
perenungan ini masih terbuka pada diskusi dan pendalaman masing-masing kita. Apalagi
konteks jaman surat itu ditulis dengan konteks kita pada masa kini telah
mengalami pergeseran dan perubahan yang sangat besar.
Hanya jika kita mempercayai
bahwa firman Tuhan itu kekal dan memuat pengajaran yang baik dan bermanfaat
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran (2 Timotius 3:16), maka kita perlu menelisik dan merenungkan
yang sesungguhnya dinyatakan oleh firman Tuhan tentang gereja dan hidup
bergereja.
Dan saya yakin, firman Tuhan
masih berguna dan baik bagi kita sampai hari ini dan bahkan sampai Tuhan datang
yang kedua kalinya nanti. Minimal ada 3 kebenaran utama mengenai gereja, yaitu:
2. Tujuan
Gereja dipilih dan ditentukan oleh Allah sejak semula
Rasul
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus menjelaskan paling sedikit ada 2
alasan utama dari Allah memilih dan menentukan kita dari semula, yaitu:
Dua,
mengalami kasih karunia Allah. Gereja dihadirkan oleh
Allah dengan maksud supaya umat-Nya mengalami, menikmati dan hidup dalam
anugerah serta kemurahan Allah secara utuh dan sepenuh-penuhnya.
Rasul
Paulus dalam pimpinan, tuntunan, bimbingan dan ilahm Roh Kudus, menulis: “Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang
mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya” –
Efesus 1:6. Bagi mereka yang belum di dalam Kristus sangat tidak mungkin
untuk mengerti dan memahami akan anugerah Allah karena mereka ada di luar
gereja.
Pada
sisi lain, mereka yang di luar gereja atau belum di dalam Kristus tidak bisa
menerima bahwa keselamatan bisa diterima hanya melalui kasih karunia Allah. Tidak
ada upaya dari manusia melalui hidup saleh, berbuat baik dan lain sebagainya
sebagai syarat untuk diselamatkan.
Kalau
demikian adanya, maka tidak perlu susah-susah hidup saleh, melakukan kewajiban
agama, dan berbuat baik kalau memang keselamatan itu semata-mata karena
anugerah Allah yang diberikan dengan cuma-cuma kepada manusia. Begitulah pola
pikir dan cara pandang manusia yang belum mengalami anugerah Allah.
Tetapi
bagi kita sebagai pembawa damai dan telah mengalami kasih karunia Allah, maka
kita memahami dan mengerti bahwa keselamatan kita semata-mata tergantung kepada
Allah dan anugerah-Nya. Inilah alasan kuat mengapa kita sebagai pembawa damai
harus ke gereja.
Demikianlah
yang tertulis di dalam Alkitab yang adalah firman Allah sebagai satu-satunya
kebenaran yang absolut tanpa salah. Rasul Paulus dalam pimpinan, tuntuan,
bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis:
“Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” – Roma 3:24.
“Tetapi jika hal itu terjadi karena
kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian,
maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia” – Roma 11:6.
“Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” –
Efesus 2:8.
Dengan
demikian, menjadi terang benderanglah bahwa hanya oleh anugerah kasih karunia
Allah kita diselamatkan melalui penebusan dalam Tuhan Yesus Kristus. Itulah point
penting dogmatika iman Kristen yang harus dimengerti dan dipahami serta
dihidupi oleh gereja.
Pembawa Damai: Mengapa Ke Gereja Part 3
Reviewed by yestosaratueda
on
January 23, 2019
Rating:
No comments: