Pembawa Damai: Berani Bermimpi Besar

Pembawa damai: berani bermimpi besar ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab 2 Raja-Raja 2:9-15. Dalam 2 Raja-Raja 2:10, penulis kitab 2 Raja-Raja dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi”.

Sebagai pembawa damai, setiap murid Kristus harus mempunyai mimpi, cita-cita, dan penglihatan ilahi serta visi suci. Mimpi, cita-cita, penglihatan dan visi tersebut bukanlah hal-hal biasa dan murahan.

Tetapi setiap murid Kristus harus memiliki mimpi, cita-cita, penglihatan dan visi ilahi yang besar. Dan untuk memiliki hal tersebut, bukanlah hal yang mudah dan gampang. Dibutuhkan kedekatan dengan Tuhan dalam doa, persekutuan pribadi, dan pembacaan firman Tuhan yang dilakukan secara konsisten setiap hari.

Hal tersebut penting dilakukan, karena berkaitan dengan misi damai yang dipercayakan oleh Kristus untuk dikerjakan. Supaya misi damai bisa tercapai, maka setiap murid Kristus harus memiliki mimpi dan visi yang besar. Mimpi dan visi besar itulah yang menjadi motor penggerak bagi setiap murid Kristus supaya bisa berperan dan berfungsi secara maksimal dalam upaya membawa damai kepada dunia.


Selain itu, setiap murid Kristus harus memiliki keberanian iman untuk melakukan atau merealisasikan mimpi dan visinya sebagai pembawa damai. Dikatakan demikian, karena dengan keberanian manusiawi pasti akan mengalami kegagalan. Itu sebabnya dibutuhkan keberanian iman karena hanya dengan iman kita bisa mengalahkan dunia.
 
Lanny menikah dengan suaminya di bulan Mei 2005. Seperti layaknya pasangan yang sudah menikah, mereka mendambakan anak. Namun, setahun sudah berlalu dan ia belum juga hamil. Mereka pun memeriksakan diri ke dokter. Saat Lanny diperiksa USG, tidak ditemukan masalah.

Namun, ternyata sperma suaminya amat sangat sedikit, hanya 800.000/ml. Sementara untuk terjadinya suatu kehamilan dibutuhkan minimal 20 juta sperma/ml. Dokter memvonis bahwa sangat kecil kemungkinan Lanny bisa mengandung. Meski merasa kecewa dan sempat terpuruk, dalam hati kecil Lanny, ia tetap yakin bahwa mereka bisa punya anak bila terus berdoa dan berusaha, karena tidak ada doa yang sia-sia.

Sambil berserah, mereka pun menjalani bermacam-macam pengobatan medis maupun tradisional. Seiring waktu, semua itu semakin terasa berat. Sampai dalam sebuah kebaktian, pendeta yang berkhotbah berkata, “Jangan katakan kepada Tuhan betapa besar masalahmu. Katakan kepada permasalahanmu, betapa besar Allahmu”. Saat itulah iman Lanny dibangkitkan. Akhirnya, Mei 2007, apa yang mereka impikan pun terjadi. Tuhan memberikan seorang anak dalam kandungan Lanny.

Mujizat seperti mimpi juga akan terjadi kepada kita, jika kita berani memimpikannya. Mimpi bukanlah gambaran film saat kita tidur. Mimpi berbicara tentang penglihatan. Elisa pun bermimpi untuk mendapatkan dua bagian dari roh Elia, hal itu berarti memiliki kuasa untuk melakukan mujizat dua kali lipat dari Elia. Hal ini hampir mustahil, karena Elia adalah nabi yang sangat luar biasa, yang melakukan mujizat-mujizat besar.

Namun, Elia berkata hal itu mungkin terjadi bila Elisa melihatnya terangkat ke sorga. Inilah kekuatan dari melihat. Meski belum terjadi, kita sudah melihatnya terjadi dengan iman kita. Ingatlah, kita mempunyai Tuhan yang besar. Jangan bermimpi kecil, jangan bermimpi yang biasa, tetapi mimpikan sesuatu yang super besar terjadi dalam hidup kita. Percayalah, di tahun mujizat besar ini, Tuhan sanggup menjawab mimpi kita sesuai kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Krisus, BERANILAH bermimpi besar, sebab MUJIZAT SEPERTI MIMPI hanya akan terjadi jika kita BERANI MEMIMPIKANNYA.

APLIKASI
1. Apakah impian Anda yang belum terwujud? Bagaimana sikap Anda dalam menghadapinya?
2. Mengapa Anda harus berani untuk bermimpi besar?
3. Bagaimana Anda bisa memperbesar impian Anda? Catatlah impian Anda tersebut.

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, Engkau sungguh besar. Tidak ada impian yang terlalu besar yang tidak sanggup Engkau kerjakan. Justru, impian kamilah yang terlampau kecil. Kami percaya, Engkau sedang mengajarkan kami untuk memandang-Mu dan beroleh keberanian untuk bermimpi lebih besar lagi. Bekerjalah melalui kami, ya Tuhan, agar mujizat seperti mimpi itu benar-benar terjadi di tahun mujizat besar ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”
Pembawa Damai: Berani Bermimpi Besar Pembawa Damai: Berani Bermimpi Besar Reviewed by yestosaratueda on January 17, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.